Ilmu Loe Ilmu Gue, Ilmu Gue Ya Ilmu Gue Lah...: Mei 2016

Minggu, 29 Mei 2016

0

Mengenal Perusahaan Manufaktur Batik Blimbing di Malang


Pasti kalian udah paham apa itu manufaktur, tapi buat yang belum paham perusahaan manufaktur itu yang buat bahan mentah sampai bahan bisa di pakai atau layak pakai. So, kali ini team kita berkesempatan mewawancarai Home industri yang membuat sendiri kain batik tulis yang bertempat di daerah Blimbing, Malang tepatnya di Jalan Candi Jago No.6 atau di Belakang Masjid Sabilillah Malang. Batik Blimbing ini sudah berdiri sejak tahun 2011 dan di kelola olah Ibu Wiwik. Kenapa kita bisa ke sini, karna teman Saya sekaligus senior saya di STMIK Asia Malang bekerja di sini dan di sini juga open kepada semua orang yang ingin melihat lebih dekat bagaimana proses membuat batik tulis secara langsung. Disini juga ada pelatihan untuk yang ingin bisa membuat batik dari awal mendesainnya sampai proses pelodoran. Kami melakukan wawancara pada jam 3 sore jadi kami hanya bisa melihat kegiatan seadanya saja di sana karna Batik Blimbing ini tutup jam 4 sore. Yang pasti bermanfaat sekali datang ke sini, tidak segan - segan Bu Wiwik menjelaskan satu persatu pertanyaan kami dengan sabarnya. Kalau kalian ke sini kalian bisa mendapatkan ilmu sebanyak - banyaknya dan kalian akan nyaman dengan tempatnya karna sejuk.

Bu wiwik - Pengelola
Maaf ibunya malu - malu bila di foto



ini proses wawancara kami dan saya jadi fotografernya
 


kain yang sudah di desain lalu di warnai
yang sabar ya mbak dan mas... ini agak lama


ini proses penjemuran dan di biarkan selama semalam

salah satu bingkai foto yang di pajang di halaman depan

Penghargaan - penghargaan yang pernah di dapat Batik Blimbing Malang

di sebelah kanan ada papan pengumuman yang mencantumkan berbagai macam informasi tentang Batik Blimbing ini






salah satu event yang di adakan di Matos Batik Blimbing Malang juga ikut


ruang koleksi tampak depan

beberapa koleksi dari Batik Blimbing Malang

tidak berupa kain saja tapi tas juga 
Emoticon WeChat


Hasil kebaya yang cantik ya....


Untuk kalian yang masih ingin melihat lebih dekat bisa akses langsung ke websitenya ya :
Animasi WeChat
Gambar Bergerak Untuk WeChat

Kamis, 12 Mei 2016

18

Artikel Aktivitas Utama Perusahaan Jasa, Retail, dan Manufaktur


        Nah, kali ini saya akan membahas hal yang berkaitan dengan tugas untuk penilaian UTS Materi BP4. Sering kali kita kebingungan dalam menentukan jenis usaha suatu perusahaan. Jika dicermati, aktivitas suatu perusahaan dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu perusahaan jasa, perusahaan retail, dan perusahaan manufacture.


Perusahaan Jasa

          Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan utama/pokok bergerak dalam bidang pelayanan jasa atau menjual jasa. Penghasilan yang diperoleh dari perusahaan jasa ini berupa hasil dari penyerahan jasa, yaitu berupa pendapatan jasa.
Kelebihan Perusahaan Jasa
  • Tidak perlu tempat untuk memajang (display) barang.
  • Tidak diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang).
  • Tidak perlu alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen.
Kekurangan perusahaan jasa
  • Kualitas jasa dapat diketahui setelah konsumen membeli jasa.
  • Jasa yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (diretur).
Rincian Perusahaan Jasa :
a. Penghasilan: Penghasilan Jasa (Penyerahan jasa berupa kenikmatan)
b. Rekening yang ada: Pendapatan jasa
c. Laporan laba rugi : Pendapatan jasa xx
                                      Beban usaha xx
                                      Laba usaha xx

Contoh Perusahaan : Jasa bengkel/servis kendaraan, Transportasi, Telekomunikasi, Salon, Persewaan/rental mobil, computer, Jasa pengacara, Notaris dan Konsultan teknik, akuntansi, manajemen


Disini saya akan membahas PT. Pandawa Lima Tour & Travel yang menjadi contoh dalam bidang Jasa.
Halaman Depan Tampilan Website

Salah satu penghargaan yang di dapat

PT. Pandawa Lima Tour & Travel beralamat di jalan Gelogor Carik No. 154, Pemogan, Denpasar, Bali. Lokasi kantornya cukup strategis karena berada tepat dipinggir jalan Gelogor Carik, sebuah jalan yang menghubungkan kota Denpasar dengan area Kuta. Tidaklah begitu sulit untuk mencapai kantor Pandawa Lima Tour, dibutuhkan hanya 15 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai, 10 menit dari Pantai Kuta, dan kurang dari 5 menit dari Patung Dewa Ruci. Kantornya cukup mudah diakses baik dengan sepeda motor maupun mobil karena jalan Gelogor Carik adalah jalan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Denpasar. Terdapat plang nama berukuran besar tepat di depan kantor yang bertuliskan PT. Pandawa Lima Tour & Travel.

Sejarah Perusahaan

Pandawa Lima Tour berdiri tahun 1998 (bernaung dibawah payung perizinan perusahaan lain) dengan segment pasar awal yaitu melayani berbagai kegiatan adventure (khususnya white water rafting) untuk para wisatawan yang sudah berada di Bali. Dominasi wisatawan Australia yang mengunjungi Bali adalah hal yang menguntungkan pasa saat itu, mengingat karakteristik wisatawan ini yang umumnya gemar akan aktivitas yang berbau petualangan.
8 Agustus 2008 adalah saat-saat paling bersejarah karena tanggal tersebut adalah titik awal berdirinya PT. Pandawa Lima Tour & Travel yang telah mengantongi izin operasional sendiri dan diakui secara sah oleh Dinas Pariwisata sebagai salah satu Biro Perjalanan Wisata yang ada di pulau Bali. Hal ini tentu saja menambah kepercayaan diri semua team untuk lebih giat lagi dalam berkarya untuk perusahaan dan juga untuk memajukan industri pariwisata di Bali pada umumnya.
           Sebagai salah satu Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang berbadan usaha dan berkecimpung dalam usaha pengadaan jasa wisata di pulau Bali, sudah pasti kami harus mentaati segala peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, baik masalah perizinan maupun keanggotaan badan atau organisasi tertentu. Selain itu PT. Pandawa Lima Tour & Travel juga sudah tergabung dan menjadi anggota resmi Association of the Indonesia Tours and Travel (ASITA), badan asosiasi pemerintah yang menaungi semua travel agent resmi di Indonesia dengan Nomor Induk Anggota(ASITA NIA) : 476/XVII/DPP/2012. Sedangkan untuk SIUP sendiri, kami selalu memperpanjang validitasnya sesuai dengan batas berlakunya, karena SIUP merupakan landasan dasar dalam menjalankan usaha dibidang pariwisata yang kami geluti. Gambar disamping adalah foto sertifikat SIUP perusahaan kami.
Pangsa pasar domestik adalah segment pasar utama yang kebetulan juga berjasa dalam memulihkan kembali kondisi perusahaan Pandawa Lima Tour yang sempat pincang akibat beberapa tragedi Bom di Bali. Jadi meski keadaan industri pariwisata di Bali yang sudah cukup stabil saat ini, pihak perusahaan akan tetap lebih mengkonsentrasikan pangsa pasar pada sektor market domestik meskipun saat ini wisatawan yang memakai jasa PT Pandawa Lima Tour & Travel juga berasal dari Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, Qatar, dan beberapa negara lainnya.

 Manajemen Perusahaan

Layaknya sebuah perusahaan pada umumnya, pergantian manajemen adalah hal yang wajar terjadi untuk memperoleh team yang betul-betul solid yang mampu bekerja dengan baik. Dan saat ini PT. Pandawa Lima Tour & Travel telah memiliki delapan orang karyawan kantor (terdiri dari reservation, operation, marketing, dan akunting), delapan orang driver serta lima belas orang pemandu wisata yang menguasai berbagai ilmu bahasa. Semua karyawan telah dibekali dengan pengalaman yang cukup baik dibidang pariwisata mencakup perhotelan, penerbangan nasional, akutansi, teknologi IT budaya, agama dan pengetahuan dibidang kepariwisataan lainnya. Tidak menutup kemungkinan, jumlah karyawan akan semakin bertambah bersamaan dengan meningkatnya kepercayaan wisatawan kepada PT. Pandawa Lima Tour & Travel.

Sama halnya dengan biro perjalanan lain di Bali, produk dan layanan yang disediakan oleh PT. Pandawa Lima Tour & Travel mengkhusus pada sektor pariwisata antara lain :
  1. Layanan akomodasi berupa tarif hotel dan villa yang ada dibeberapa kawasan wisata di Bali seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, Seminyak, Sanur, Denpasar, Ubud, Candidasa, dan Lovina.
  2. Layanan tour harian mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di Bali.
  3. Wisata Petualangan atau optional tours seperti Sea walker, berbagai pilihan kegiatan watersport, Submarine, Balon Udara, Rafting, Cruise atau berlayar, Safari Gajah, Safari Unta, ATV & Buggy Ride, Trekking atau Hiking, dan Cycling atau bersepeda.
  4. Paket liburan di Bali untuk perorangan atau group yang didalamnya sudah termasuk semua kebutuhan wisata selama di Bali seperti kebutuhan akomodasi, kegiatan tour, transportasi, layanan pemandu wisata, tiket masuk obyek wisata, serta biaya makan siang atau makan malam.
  5. Paket romantis berupa paket bulan madu untuk para pasangan wisatawan yang ingin menghabiskan masa bulan madu mereka di Bali.
  6. Paket group Outing untuk rombongan perusahaan yang akan menyelenggarakan event liburan untuk karyawannya sekaligus menggelar beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawannya.
  7. Paket meeting atau paket pertemuan untuk keperluan bisnis
  8. Layanan charter kendaraan untuk para wisatawan yang ingin menentukan rencana perjalanan sendiri.
  9. dan juga "Seasonal Products" yaitu produk wisata yang kami desain untuk periode tertentu atau selama ada even-even tertentu. Misalnya : Paket Ketupat Lebaran, Paket Natal & Tahun Baru, Paket Nyepi, Ogoh-ogoh Festival Tour, Bali Art Festival Tour, Kite Festival Tour, serta Cremation Ceremony Tour.

Perusahaan Retail

       Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya. Padahal berbisnis dalam dunia retail sangat menarik karena memerlukan ketelitian. Bahkan ada yang slogan yang berkata “retail is detail”. Slogan ini menandakan bahwa orang yang ingin berkecimpung dalam dunia retail haruslah orang yang mau bekerja keras, kreatif serta detail dalam setiap aktfitasnya. Retail tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang biasa dijual di Alfamart/Indomart. Contoh Pizza Hut, McD dan KFC merupakan contoh retail makanan yang sukses. Adapun retail mengcangkup dalam dunia jasa seperti Air Asia, Prudential dan TIKI yang menawarkan retail dalam bentuk jasa.
      Jadi kesimpulannya retail bisa menjual produk ataupun jasa tergantung kebutuhan pasar saat ini.Barang dan Jasa yang kita nikmati saat ini tidak terlepas dari jasa retail, retail membantu produsen/distributor dan konsumen agar setiap kebutuhan akan keduanya dapat terpenuhi. Secara garis besar dunia retail dibagi 4 bagian yaitu, peran dan fungsi retail, strategi retail, merchandising management dan store managemen.
        Dalam retail ada proses – proses yang dilakukan oleh beberapa badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada konsumen aktifitas ini dinamakan supply chain. Badan usaha tersebut yaitu Produsen/pabrik-Distributor/suplier-Retailer-Konsumen. Secara teknis alurnya berjalan secara vertical, namun seiring dengan perkembangan zaman sistem ini mengalami pembaharuan yang lebih modern.
Produsen/Pabrik
          Produsen/pabrik adalah badan usaha yang memproduksi dari bahan mentah/setengah jadi menjadi barang setengah jadi/jadi. Biasanya Produsen/pabrik memerlukan jasa ketiga (Distributor/suplier dan retailer) agar barang yang diproduksinya dapat sampai kepada tangan konsumen. Namun beberapa produsen ada yang menjual langsung kepada konsumen demi memangkas pengeluaran/mendapatkan persentase keuntungan dengan porsi yang lebih besar. Perusahaan yang menjual langsung kepada konsumen adalah Nike dan Apple. Kondisi ini dinamakan Vertical Integration.
Distirbutor/Suplier
   Distributor/suplier adalah badan usaha yang bertanggungjawab menyalurkan produk dari produsen/pabrik kepada retailer atau konsumen. Distributor biasanya hanya melayani pengiriman dalam jumlah besar untuk memotong biaya transportasi. Contoh distributor yang ada di Indonesia yait Enseval (Kalbe)
Retailer
          Retailer atau eceran yaitu badan usaha yang mendistribusikan barang/jasa kepada konsumen baik biasanya mereka menjual secara eceran. Retailer mempunyai peranan penting baik dalam pendistribusiannya maupun mempromosikan barang tertentu. Seperti slogan diatas “Retail is detail”, karena retail mempunyai pengetahuan dan pengalaman lebih dalam menjual kepada konsumen. Retail menciptakan nilai lebih barang dan jasa bayangkan jika anda ingin membuat secangkir kopi untuk menemani anda setiap pagi. Tentu anda perlu membeli beberapa bahan seperti kopi, gula dan krimer. Coba anda bayangkan jika anda harus pergi kesetiap toko (produsen) untuk membeli ketiganya itu. Ditambah bayangkan berapa banyak toko yang akan dibangun untuk membangun satu jenis produk saja. Retail menyediakan 20.000 samapai 30.000 jenis barang dari 500 produsen dari berbagai jenis, ukuran, merk dan harga dalam satu toko.

Retail Menjual Secara Eceran
          Biasanya produsen/distributor mengirim barang dalam jumlah besar untuk menekan biaya transportasi. Hal ini tentu akan menyulitkan konsumen, karena mereka hanya membutuhkan sedikit untuk kebutuhan sehari-hari. Retail membantu mereka untuk membeli dari produsen/distributor dan menjual kembali dalam jumlah yang lebih kecil. Mereka juga menyimpan barang tersebut sehingga jika konsumen kala membutuhkan tinggal membelinya melalui retail.
Menyediakan Pelayanan (Customer Service)
          Retail mempekerjakan orang agar dapat memberikan informasi seputar produk tertentu. Para pegawai yang dipekerjakan dapat melayani konsumen untuk membantu memilih dan menemukan produk yang diinginkan. Retailer elektronik atau baju biasanya memerlukan pegawai yang relatif cukup banyak. Selain itu retail juga memberikan layanan – layanan berupa kredit untuk barang tertentu, layanan pesan antar, dan jasa lainnya sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan.
Memberikan Nilai Lebih
           Retailer dapat memberikan nilai lebih kepada produk yang ditawarkan, contoh untuk produk-produk DIY(Do It Yourself) seperti memasak atau memasang pintu kamar mandi biasanya retailer menunjukkan tehnik – tehnik untuk produk – produk tertentu. Retailer juga dapat menjadi media promosi seperti adanya iklan-iklan di berbagai tempat di daerah toko. Untuk retailer seperti Carefour dan Giant yang merupakan retailer besar juga dapat mengangkat brand produk dan pendistribusian yang merata untuk produk tententu.
Sekilas retail sangatlah sederhana dalam penampilannya tapi sebenarnya peran retail sangatlah besar karena membutuhkan proses yang detail agar semuanya berjalan sesuai sistem.
          Bisnis ritel merupakan aktivitas bisnis yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir. Pada perkembangannya, kini bisnis ritel di Indonesia mulai bertransformasi dari bisnis ritel tradisional menuju bisnis ritel modern. Perkembangan bisnis ritel modern di Indonesia sudah semakin menjamur di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya toko retailer modern yang membuka cabang di berbagai wilayah di Indonesia.
Perusahaan ritel dapat dikategorikan berdasarkan ciri – ciri tertentu, antara lain : 
  1. Discount stores, adalah toko pengecer yang menjual berbagai macam barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum.
  2. Speciality stores, merupakan toko eceran yang menjual barang – barang jenis lini produk tertentu saja yang bersifat spesifik.
  3. Departemen stores, adalah suatu toko eceran berskala besar yang pengelolaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen – departemen yang menjual macam barang yang berbeda – beda.
  4. Convenience stores, adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat ditempat yang nyaman dan jam buka yang panjang.
  5. Catalog stores, merupakan suatu jenis toko yang banyak memberikan informasi produk melalui media katalog yang dibagikan kepada para konsumen potensial.
  6. Chain stores, adalah toko pengecer yang memiliki lebih dari satu gerai dan dimiliki oleh perusahaan yang sama.
  7. Supermarket, adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non-makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri (swalayan).
  8. Hypermarkets, adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat besar atau lebih dari 50.000 item dan mencakup banyak jenis produk. Hypermarket merupakan gabungan antara retailer toko diskon dengan hypermarket.
  9. Minimarket, merupakan adalah semacam toko kelontong yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak sebesar dan selengkap supermarket. Minimarket menerapkan sistem swalayan.
Berikut daftar beberapa perusahaan retail di Indonesia :
  1. Matahari Departemen Store, adalah sebuah jaringan toserba yang menjual baju dan bahan pakaian lainnya. Matahari merupakan salah satu perusahaan ritel yang terkenal di Indonesia. Disamping menjual baju dan bahan pakaian, matahari juga menjual kosmetik, sepatu/sandal, makanan, peralatan dapur dll. Matahari memiliki 79 jaringan di seluruh Indonesia.
  2. Hypermart, adalah perusahaan jenis hypermarket milik Matahari Group : pemilik matahari departemen store. Hypermart memiliki 38 cabang di Indonesia.
  3. Foodmart Supermarket. Foodmart merupakan transformasi dari konsep Matahari supermarket. 
  4. FoodMart Express (Convenience Store).
  5. Boston Drugs Store. Toko retail yang menjual obat – obatan.
  6. Times Books Store. Toko yang menjual berbagai jenis buku. 
  7. Timezone, adalah sebuah tempat hiburan dimana hiburan tersebut berupa permainan/game.
  8. Carrefour, merupakan sebuah hypermarket asal Perancis. Dibuka pertama kali di Indonesia pada bulan oktober 1998 yakni di Cempaka Putih (Jakarta) sebagai unit pertama Carrefour di Indonesia. Pada perkembangannya kini Carrefour memiliki 66 gerai Hypermarket dan 15 gerai Supermarket.
  9. Carrefour Express (Convenience Store)
  10. Tiptop Supermarket
  11. Griya Supermarket
  12. Yogya Supermarket
  13. Indomaret, adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merk dagang Indomaret dipegang oleh PT.Indomarco Prismatama.
  14. Alfamart, merupakan perusahaan retail yang bergerak pada bisnis waralaba swalayan yang menjual barang – barang keperluan sehari – hari.
  15. Circle K, adalah minimarket yang beroperasi 24 jam penuh, hal ini yang menjadikannya populer di belahan dunia termasuk Indonesia dimana konsep minimarket seperti ini masih jarang, dll


Usaha ritel memberikan kebutuhan ekonomis bagi pelanggan melalui 5 cara:
  1. Memberikan suplai/pasokan barang dan jasa pada saat dan ketika dibutuhkan konsumen/pelanggan dengan sedikit atau tanpa penundaan. 
  2. Memudahkan konsumen/pelanggan dalam memilih atau membandingkan bentuk, kualitas dan barang serta jasa yang ditawarkan. 
  3. Menjaga harga jual tetap rendah agar mampu bersaing dalam memuaskan pelanggan
  4. Membantu meningkatkan standar hidup masyarakat 
  5. Adanya usaha ritel juga memungkinkan dilakukannya produksi besar-besaran (produksi massal).
Fungsi Usaha Ritel
  1. Melakukan kegiatan usahanya di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan 
  2.  Memberikan beragam produk sehingga memungkinkan pelanggan bisa memilih produk yang diinginkan 
  3. Membagi jumlah produk yang besar sehingga dapat dijual dalam kemasan/ukuran yang kecil
  4. Mengubah produk menjadi bentuk yang lebih menarik.
  5. Menyimpan produk agar tetap tersedia pada harga yang relatif tetap
  6. Membantu terjadinya perubahan (perpindahan) kepemilikan barang dari produsen ke konsumen 
  7. Mengakibatkan perpindahan barang melalui sistem distribusi
  8. Memberikan informasi, tidak hanya ke pelanggan, tapi juga ke pemasok
  9. Memberikan jaminan produk layanan purna jual, dan turut menangani keluhan pelanggan
  10. Memberikan fasilitas kredit dan sewa.
Untuk Retail saya mengambil contoh dari PT. Hero Supermarket Tbk.
Tampilan depan website Supermarket Hero 

Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hero Supermarket Tbk
Hingga saat ini Hero Pasar Swalayan merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket) terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali pada tanggal 23 Agustus 1971 di Jl. Faletehan I No. 23, Kebayoran baru, Jakarta Selatan dengan luas gedung kurang lebih 251 meter persegi atau lebih tepat disebut Toko Swalayan dengan nama Hero Mini Supermarket.
Bulan Februari 1998 PT. Hero Supermarket mengadakan aliansi strategis dengan Dairy Farm Hongkong, anggota Jardine Matheson. Dairy Farm memiliki penyertaan saham langsung pada Perseroan sebesar 7,6 % dan melalui obligasi tukar yang dapat ditukarkan dengan saham Perseroan sebesar 24,55 %. Jalinan kerjasama ini juga diwujudkan dengan bergabungnya eksekutif Dairy Farm dalam jajaran Direksi dan Komisaris PT. Hero Supermarket Tbk.
Hingga Bulan Maret 2007 PT. Hero Supermarket memiliki gerai-gerai sebagai berikut:
  • Hero Supermarket : 82 gerai      
  • Star Mart Convenience Store : 40 gerai
  • Guardian Toko Kecantikan dan Apotik : 69 gerai
  • Giant Hypermarket : 2 gerai

VISI HERO SUPERMARKET
Menjadi pengecer makanan yang terkemuka di Indonesia, menawarkan jajaran makanan segar dan bahan makanan terbaik dengan harga terjangkau. 

MISI HERO SUPERMARKET
Menjadi pengecer makanan modern yang terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan laba konsumen dengan pendapatan menengah hingga atas merupakan sasaran utama mengingat mereka memiliki daya beli besar. 

FALSAFAH HERO SUPERMARKET
Hero mempunyai 3 prinsip, yaitu:
  1. Kita selalu mengutamakan service yang terbaik kepada pelanggan.
  2. Kita selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi sesuai dengan keinginan pelanggan.
  3. Kita bersama-sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna.
Tiga falsafah dasar Hero dalam menjalankan bisnis ecerannya adalah;
  1. Selalu mengutamakan service yang terbaik kepada pelanggan,
  2. Selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi, dan
  3. Bersama-sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna dan kesejahteraan bagi para karyawan. Selain bertekd menyediakan bahan pangan yang baik dan sehat bagi masyarakat, Hero juga membuka kesempatan kerja yang cukup luas seiring dengan perkembangannya

Hero sebagai pioneer bisnis eceran di Indonesia yang terus mengalami perkembangan pesat merupakan sebuah contoh bisnis eceran yang memiliki strategi-strategi jitu dalam usaha menembuh pasar dan persaingan pesat dalam bisnis ini. Hero mengambil beberapa kebijakan dalam mendesain strategi bisnis ecerannya, yaitu :
  • Keputusan pasar sasaran (Target Market Decision) yaitu dengan memusatkan perhatian pada pembeli dari kalangan menengah ke atas. Dengan operasional yang relatif besar, biaya rendah, volume tinggi, operasi swalayan dirancang untuk melayani semua kebutuhan konsumen sehari-hari (convinience goods) seperti makanan, produk perawatan rumah, dan barang-barang konsumsi lainnya.
  • Pilihan produk dan keputusan pelayanan (Product Assortment and Service Decision). Hero menjual merek nasional yang ekslusif, secara kontinue mengganti barang-barang yang telah terjual, dan menjual produk dengan merek sendiri (house brand). Hero berusaha memperkuat posisinya sebagai supermarket yang menyediakan produk segar dengan gerai yang memberikan kenyamanan. Posisioning “Think Fresh from Hero” menciptakan mind share konsumen bahwa Hero identik dengan produk segar.
  • Keputusan Harga (Price Decision). Hero menetapkan harga rendah untuk menarik konsumen pada beberapa jenis produk dan melakukan obral pada waktu-waktu tertentu. Tetapi dilain pihak agar keuntungan tetap terjaga dilakukan peningkatan harga pada barang-barang tertentu sebagai usaha subsidi silang. Hero juga melakukan diskon dan mengkomunikasikan harga pada konsumen melalui daftar harga mingguan yang diedarkan di rumah-rumah, pusat belanja, dan media promosi yang digunakannya.
  • Keputusan Promosi (Promotion Decision). Strategi promosi Hero kurang menonjol dan memilih bermain aman, tercermin dari pengeluaran iklannya pada tahun 2000 hanya sebesar Rp 929 juta untuk promosi di televisi, sebaliknya di media cetak yang sering diisi dengan katalog harga sebesar Rp 7,04 Milyar. Bentuk promosi lainnya dalam bentuk event yang bekerjasama dengan pihak lain dan dengan mengeluarkan harga promosi minguan di gerainya.
  • Keputusan Tempat (Place Decision). Hero melakukan evaluasi tempat dengan mengadakan relayout desain gerai dan relokasi gerai yang kurang berkembang dan menambah gerai baru di tempat yang dianggap potensial. Hero juga mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan politik di daerah tujuan pasarnya sehingga pendirian gerai di beberapa daerah konflik di tunda.
Strategi hero dalam menghadapi hypermarket besar adalah dengan membuat hypermarket baru dan untuk itu Hero akan bekerjasama dengan ritel asing membangun Giant Hypermarket dengan ukuran 6-7 kali supermarket biasa dengan harapan dapat membidik pasar yang lebih luas khususnya untuk daerah Jabotabek dan sekitarnya.
Keunggulan Hero dalam bisnis eceran adalah pada sistem informasi yang dimiliki, konsentrasi Hero yang tinggi terhadap karyawan terlihat dengan jumlah pembayaran gaji yang dikaui lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibayarkan retail lain, kenyamanan berbelanja, kemitraan yang handal dimana Hero berusaha memegang kepercayaan produsen untuk memasarkan hanya 1 merek produk, Hero memiliki beberapa produk dengan merek sendiri (house brand), kemampuan hero menambah terus display board nya dan cross subsidi untuk menurunkan harga produk yang ditawarkan. Jika terdapat perbedaan harga antara label yang tertera pada produk dengan daftar harga yang terdapat pada kasir, maka Hero akan memberikan harga yang lebih rendah. Dengan strategi yang digunakan Hero sudah berhasil menjalankan perannya dalam bisnis eceran yaitu sebagai intermediasi/perantara serta sebagai penghubung (komunikator) antara produsen, pedagang besar, pemasok lainnya dan konsumen.
Hero juga telah memberikan keuntungan bagi produsen dan masyarakat dengan adanya perputaran barang dan uang. Sayangnya keberadaan peran Hero selama ini belum memberikan dampak bagi lapisan masyarakat kecil dan daerah konflik karena Hero tidak berani mengambil resiko mendirikan gerai pada daerah yang memiliki konflik namun justru membutuhkan bahan pangan yang cukup mendesak.

Perusahaan pengolahan / manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi. Dalam perusahaan manufaktur, penentuan harga pokok barang yang diproduksi dan harga pokok penjualan harus melalui beberapa tahapan yang lebih rumit. Perusahaan manufaktur harus menggabungkan harga bahan yang dipakai dengan biaya tenaga kerja dan biaya produksi lain untuk dapat menentukan harga pokok barang yang siap unuk dijual.

Elemen-Elemen Biaya Produksi
           Dalam proses prduksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam-macam biaya. Biaya yang beraneka ragam tersebut dapat digolongkan menjadi 3 besar, antara lain :
- Bahan langsung

- Tenaga kerja langsung
- Overhead pabrik

Bahan Langsung

Bahan langsung merupakan bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produksi, biaya bahan langsung dibebankan secara langsung ke satuan hasil yang diproduksi atau ke proses produksi tertentu tanpa melalui alokasi biaya terlebih dahulu.
Bahan langsung harus dibedakan dari bahan tak langsung yang digunakan dalam proses produksi tetapi tidak menjadi bagian dari produksi jadi. Barang-barang yang dibeli perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi disebut bahan baku (raw material).
Biasanya bahan baku digunakan dalam proses produksi, seperti halnya bahan langsung. Pada saat dibeli, bahan tersebut di debet ke rekening pembelian bahan baku. Akan tetapi jika bahan yang dibeli tersebut akan digunakan sebagai bahan tak langsung, maka rekening yang digunakan adalah perlengkapan pabrik.

Tenaga Kerja Langsung

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang memiliki kinerja langsung terhadap proses pengolahan barang, baik menggunakan kemampuan fisiknya maupun dengan bantuan mesin. Tenaga kerja langsung memperoleh kontraprestasi yang dikategorikan sebagai Biaya tenaga kerja langsung.
Jadi, biaya tenaga kerja langsung adalah semua kontraprestasi yang diberikan kepada tenaga kerja langsung. Dalam akuntansi untuk operasi perusahaan manufaktur, tenaga kerja langsung harus dibedakan dari tenaga kerja tak langsung. Tenaga kerja tak langsung digunakan dalam proses produksi tetapi tidak bisa dihubungkan atau diterapkan pada suatu produk tertentu.

Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik adalah biaya-biaya yang timbul dalam proses pengolahan, yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik, antara lain :
  • Biaya tenaga kerja tidak langsung, seperti Upah pengawas, mandor, mekanik, bagian reparasi, dll
  • Biaya bahan penolong, yaitu macam-macam bahan yang digunakan dalam proses pengolahan, tetapi kuantitasnya sangat kecil dan tidak dapat ditelusur keberadaannya pada barang jadi.
  • Biaya penyusutan gedung pabrik, Biaya penyusutan mesin, dll.
Contoh beberapa perusahaan manufaktur:
  1. Nike, menghasilkan sepatu olahraga
  2. Sampoerna, memproduksi rokok
  3. General Motors, memproduksi mobil, truk, van.




Untuk perusahaan Manufaktur saya mengambil contoh dari Gajah Tunggal Tbk (GJTL).


Tampilan depan perusahaan

Tampilan depan website 

Kegiatan dan hasil produksi perusahaan

Gajah Tunggal Tbk (GJTL) didirikan tanggal 24 Agustus 1951 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1953. Kantor pusat GJTL beralamat di Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang.
Telp : (62-21) 345-9431, 345-9302, 380-5916 s/d 20 (Hunting), Fax : (62-21) 380-4908, 380-4878.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Gajah Tunggal Tbk, antara lain: Denham Pte. Ltd. (pengendali) (49,50%) dan Compagnie Financiere Michelin (5,36%). Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GJTL terutama meliputi bidang pengembangan, pembuatan dan penjualan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, flap dan rim tape serta juga produsen kain ban dan karet sintesis. GJTL memproduksi dan memasarkan ban dengan merek, diantaranya merek sendiri (Zeneos dan GT Radial) dan lisensi (merek IRC Tire, Innoue Rubber Company (IRC) Japan merupakan pemegang merek dari IRC).
GJTL juga melakukan investasi saham pada perushaaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni Polychem Indonesia Tbk (ADMG) sebesar (25,56%). Pada tanggal 15 Maret 1990, GJTL memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GJTL (IPO) kepada masyarakat sebanyak 20.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp5.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Mei 1990.

Fasilitas Pabrikan Pada saat ini Perusahaan mengoperasikan 5 pabrik ban dan ban dalam yang telah dimutakhirkan untuk memproduksi berbagai tipe dan ukuran ban radial, ban bias dan ban sepeda motor, serta 2 pabrik yang memproduksi kain ban dan SBR (Styrene Butadiene Rubber) yang terkait dengan fasilitas produksi ban. Kelima pabrik ban dan pabrik kain ban ini berlokasi di Tangerang, sekitar 30 kilometer disebelah barat Jakarta, Indonesia. Sedangkan pabrik SBR milik Perusahaan berlokasi di komplek Industri Kimia di Merak, Banten, sekitar 90 km disebelah barat Jakarta. Pada tahun 2005, Perusahaan mulai melaksanakan program perluasan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas terpasang ban radial dan ban sepeda motor serta ban dalam sepeda motor di lokasi yang berdekatan dengan pabrik ban yang sekarang ini berada. Berdasarkan program ini, kapasitas terpasang ban radial akan meningkat dari 30.000 ban/hari menjadi 45.000 ban/hari. Perluasan ini akan dikerjakan dalam tiga tahap. Kapasitas terpasang ban sepeda motor akan meningkat dari 37.000 ban/hari pada tahun 2005 menjadi 105.000 ban/hari juga dalam tahap penyelesaian. Pada saat ini kapasitas ban sepeda motor sudah mencapai 75.000 ban/hari, sedangkan kapasitas ban radial meningkat menjadi 37.000 ban/hari.
Integrasi Vertikal Perusahaan terus berusaha mengurangi biaya produksi serta menjamin kelancaran pasokan bahan baku untuk produksinya melalui strategi integrasi vertikal yang dilakukan dengan cara mengakuisisi aset-aset yang memproduksi bahan baku utama yang dibutuhkan Perusahaan dalam proses produksinya. Pada tahun 2004 Perusahaan mengintegrasikan aset produksi kain ban dan karet sintetis. Pada tahun 2010, sekitar 60% hasil produksi kain ban dari produksi SBR Perusahaan digunakan untuk produksi ban, sedangkan sisanya dijual kepada pihak ketiga.

VISI
Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat, pemimpin pasar di Indonesia, dan menjadi perusahaan produsen ban yang berkualitas dengan reputasi global.

MISI
Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portfolio produk ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang unggul di saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami, melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah untuk semua stakeholder perusahaan.




Sumber : 

Rabu, 11 Mei 2016

0

Mengenal Oneng Sugiarta seorang MC & Entertainer Malang


Hallo guys,, kali ini saya dan teman - teman sedang menyelesaikan tugas BP4 untuk mewawancarai perusahaan jasa. Di sini kami tidak ke sebuah perusahaan tapi kami memilih untuk mewawancari seseorang yang berkelut di bidang Jasa, yaitu menjadi MC. Siapa sih yang tidak kenal lagi dengan Oneng Sugiarta MC terkenal di Malang, bahkan Abang Oneng ini sudah menjadi langganan para artis. Dengan caranya sendiri MC Oneng bisa membuat para hadirin yang hadir pada acara yang di bawakannya menjadi terbius penampilannya. Menjadi seorang MC tidaklah mudah untuk berbicara kepada para tamu yang hadir, namun Abang Oneng ini sudah mahir melakukannya dengan belajar dan terus belajar. Ini sedikit kutipan dari Wajah Kota yang memebahas tentang MC Oneng.....

Saya menjadi MC sejak 2005, sejak saya masih remaja dan biasa menjadi MC dadakan di acara teman atau saudara. Tak ada niatan untuk serius di profesi ini, sampai saya menemukan senengnya jadi MC, bisa mengenakan baju baru dan unik, tampil di depan orang banyak dan melihat kemeriahan ceremony. 
Dari MC juga, saya bisa bertemu dan belajar dengan teman-teman baru dari segala kalangan & industri. Mulai dari anak kuliahan sampai artis terkenal (Okky Lukman, Edrick Chandra, Ruben Onsu, Farhan, Sarah Sechan, Ratna Listy, dll). Saya suka belajar dari siapapun duet MC duet saya, mereka banyak mengajarkan segala hal baru, tak hanya pendalaman ceremony saja tapi juga pertemanan.
Dalam seminggu saya biasa nge-MC minimal 3 x, dan maksimal 2 x sehari dalam kota biar mobilitas tetap terjaga. Tak enak juga jika tampil kedodoran karena rakus terima job. Hampir tiap bulan selalu ramai job ngemsi, terutama di musim kawin, bahkan tak jarang saya harus nolak job MC karena jadwalnya benturan dengan event lain. 
Ramadhan adalah waktu sepi event, dan saya menjadikan waktu sepi job ini untuk refleksi diri dan membuat program singkat untuk membantu MC. Saya sadar, hidup akan lebih indah jika bermanfaat untuk orang lain. 
Dengan skill MC, saya bisa membantu mereka yang ingin serius mendalami profesi MC. Banyak yang belum tahu, betapa pentingnya profesi seorang MC. Bagi saya, MC bukan hanya pelengkap acara, tapi seperti nahkoda kapal yang harus tahu kemana perahu itu akan berlayar. MC menentukan kemeriahan sebuah acara, dan ketika melihat yang punya 'gawe' dan tamu undangan, nikmatnya sangat luar biasa.

Nah hebat kan MC Oneng...  ini salah satu acara pernikahan yang di abadikan MC Oneng di Instagramnya

Keren ya... kalau ingin mengenal MC Oneng lebih lanjut bisa ikuti Abang Oneng di...
No. HP : 081555622898 
E-mail : mconengsugiarta@gmail.com 
Line : onengsugiarta 

IG : onengsugiarta98


Tenang masih ada lagi kalau kalian ingin melihat video wawancaranya silakan klik disini

 
PHINA
Tema punya:Chriscraps©