Ilmu Loe Ilmu Gue, Ilmu Gue Ya Ilmu Gue Lah...: Maret 2017

Jumat, 24 Maret 2017

0

Sistem Berkas Part 2 - Media Penyimpanan

MEDIA PENYIMPANAN

1. Jenis Media Penyimpanan

  • Pengertian Media Penyimpanan
      Media penyimpan data adalah alat yang digunakan untuk menyimpan data atau program dimana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk diproses oleh komputer. Beberapa peralatan yang termasuk media penyimpan diantaranya adalah memori. Fungsi memori adalah sebagai media penyimpan sementara sebelum data disimpan permanen di hardisk. 

  • Primary Memory ==> Primary Storage(Internal Storage)
          Primary memory adalah memori pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Disebut memori primer karena jenis memory ini diakses secara langsung dan pertama kali oleh processor saat menjalankan sebuah perintah. Tipe memory ini kemudian disebut juga sebagai main memory.
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
      Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau programdari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupundibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE.
ROM (READ ONLY MEMORY)
       Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupundata dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah(interpreter) dalam bahasa basic.
   Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
   1. Input Storage Area: Untuk menampung data yang dibaca
   2. Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
   3. Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
   4. Output Storage Area: Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
       sebelum disalurkan ke alat-alat output
  • Secondary Memory ==> Secondary Storage (External Storage)
        Memori Sekunder (Secondary storage) atau yang biasa juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan permanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama. Data dalam memori sekunder tidak dikontrol langsung oleh komputer, meskipun datanya berasal dari memori utama. Kelemahan dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakanlah memori sekunder. Data pada memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer. Hardisk, flashdisk, CDR dan DVD adalah contoh memory sekunder.
  • Hirarki Memori
     Hierarki Memori atau Memory Hierarchy dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Secara umum, hierarki memori terdapat dua macam yakni hierarki memori tradisional dan hierarki memori kontemporer.

Hierarki memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah, memori dapat mengalami hal-hal berikut:
1. Peningkatan waktu akses (access time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke          atas semakin cepat)
2. Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil)
3. Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin           dekat)
4. Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas     semakin mahal)

2. Magnetic Disk
  • Karakteristik Secara Fisik Pada Magnetic Disk
       Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumenium. Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
       Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non removable, sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut removable.
       Disk Controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi kesalahan. Koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read/write.
       Susunan piringan pada disk pack berputar terus menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 permenit, tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti diantara pengaksesan block. Read/Write head pada disk drive disusun pada access yang posisinya terletak diantara piringan-piringan pada device. Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read/write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.   
  • Representasi data dan Pengalamatan

       Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa recordtidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
Metode Silinder
         Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0-19 (1-20). Pengalamatan dari nomorrecord menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
Metode Sektor
        Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storagearea untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukurantrack. Keuntungan lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
  • Organisasi berkas dan Metode Akses Pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential).
  • Keuntungan dan Keterbatasan (Penggunaan Magnetic Disk)
Keuntungan:
  1. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.
  2. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. 
  3. Media ini mudah digunakan. 
Keterbatasan:
  1. Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. . 
  2. Media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik. 
3. Magnetic Tape
  • Representasi Data dan Densitas Pada Magnetic Tape
      Data direkam secara digit pada media ini sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya. Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan. Salah satu karakteristik yang penting dari pita magnetic ini adalah density (kepadatan) dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tadi. Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. (bpi ekivalen dengan charakter per inch)
  • Parity dan Error Control Pada Magnetic Tape

      Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada pita magnetik adalah dengan parity check. Jenis-jenis Parity Check adalah :
  1. ODD PARITY (Parity Ganjil), Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1 bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1 bit.
  2. EVEN PARITY (Parity Genap), Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya adalah 1 bit.
Misal :

Track 1 : 0 0 0 0 0 0

2 : 1 1 1 1 1 1

3 : 1 1 1 1 1 1

4 : 0 1 0 1 0 1

5 : 1 1 0 1 1 0

6 : 1 1 1 1 0 0

7 : 0 1 1 1 1 0

8 : 0 0 1 1 1 1
Bagaimana isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan Odd Parity dan Even Parity ?
Penyelesaian :
ODD PARITY
Track 9 : 1 1 0 0 0 1

EVEN PARITY
Track 9 : 0 0 1 1 1 0
  • Sistem Blok Pada Magnetic Tape
      Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
  • Keuntungan dan Keterbatasan Penggunaan Magnetic Tape

Keuntungan Penggunaan magnetic tape:
  1. Panjang record tidak terbatas.
  2. Density data tinggi.
  3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
  4. Kecepatan transfer data tinggi.
  5. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
Keterbatasan Magnetic Tape:
  1. Akses langsung terhadap record lambat
  2. Masalah lingkungan
  3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin
  4. Proses harus sequential
4. Optical Disk
  • Pengertian
       Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah.
  • Jenis - Jenis Optical Disk

Optical Disk memiliki banyak jenis. Berikut adalah jenis-jenis optical disk
1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
       CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya :
CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
      DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
     Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping. 
4. Fluorescent Multilayer DISK (FM DISK)
      Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.

Sumber :
http://m-barsal.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-fungsi-media-penyimpan-dan-5-contoh-media-penyimpan.html
http://kinabipoetra.blogspot.co.id/2013/12/secondary-storage-primary-storage.html
http://windatepe.blogspot.co.id/2012/12/memori-sekunder.html
https://dodotif.wordpress.com/2014/09/21/hirarki-memori/
http://asdyaniarya.blogspot.co.id/2015/03/tugas-02-makalah-organisasi-magnetic.html
https://ukysubagya.wordpress.com/2011/07/07/magnetik-disk/
https://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magnetic-disk/
http://rohmahpunya.web.id/?p=27
http://2009085-dadangpriatna.blogspot.co.id/2012/04/artikel-23-keunggulan-dan-kelemahan.html
http://www.infohexa.com/2015/05/optical-disk.html

TERIMA KASIH
0

Sistem Berkas Part 1 - Pengenalan Sistem Berkas


Apa itu sistem?
           Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasimateri atau energi untuk mencapai suatu tujuan.


Apa itu berkas?
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder.

Jadi, Sistem Berkas adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan oleh pembuatnya. 

Istilah-istilah dasar yang digunakan dalam system berkas :

1. Data : Representasi dari fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf dan lain sebagainya.

2. Elemen data : Salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe ( Char, nomor, kode ) dan panjang karakter atau digit.


3. Item Data : Referensi nama dan himpunan karekteristik elemen-elemen data yang menggambarkan suatu attribute, atau tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah entitas.


4. Entitas : Sekumpulan Objek yang terbatas / terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa di bedakan dari lainnya. objek dapat berupa barang, orang, temoat atau suatu kejadian. Contoh : entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll. 


5. Attribute : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus cukup untuk menyatakan identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan, bahan bakar yang digunakan, dll.


6. Field : Lokasi penyimpanan untuk salah suatu elemen data, atau sesuatu elemen yang memiliki attribute dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses. 


7. Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas.


8. File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas.


9. Akses Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.

Karakteristik Sistem Berkas 
Secara Umum :
1. Tahan Lama yaitu kemampuan untuk dapat diakses dimasa datang
2. Dapat digunakan bersama (Sharability) oleh banyak pemakai
3. Memiliki ukuran / size yang relatif lebih besar dari ukuran memory utama

Secara Khusus:
Dapat diciptakan dan dihapus

Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://fenywarnasari.blogspot.co.id/2015/03/tugas-sistem-berkas-nama-feny-warnasari.html
 
PHINA
Tema punya:Chriscraps©